Kebersihan pangkal kesehatan, rajin pangkal pandai dan hemat pangkal kaya. Ketiga peribahasa ini sudah diajarkan oleh guru sejak kita duduk di bangku sekolah dasar (TK sampai SD), yaitu kecerdasan, kekayaan dan kesehatan. Salah satu indikator hidup sehat sudah dapat kita lihat dari berbagai tempat seperti di rumah, di sekolah maupun di tempat kita bekerja. Kita dapat melihat toilet maupun tempat duduk apakah bersih ataukah sebaliknya.
Tampak sederhana dan sepele jika membahas hal ini. Namun, kita tidak boleh menyepelekan kebersihan di lingkungan terdekat kita. Hal ini sangat penting, karena justru dari ruang kecil inilah "wajah" (bidang) kemurnian kita terpancar. Contoh sederhananya dalam hal toilet atau wc baik di rumah, sekolah, maupun tempat manapun itu. Hal lain yang ingin ditekankan adalah agar masyarakat tidak mengabaikan kebersihan toilet (toilet/kamar mandi) dan selalu menjaga tingkat kebersihan. Kebersihan toilet tentunya masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya memiliki cukup air, sabun tangan atau tisu untuk membersihkan tangan setelah buang air besar.
Selain itu, kebersihan toilet di gedung publik, seperti kompleks perkantoran juga harus diperhatikan secara khusus oleh kepala unit atau pimpinan lembaga. Ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mengupayakan kebersihan jika memiliki anggaran khusus, instansi terkait dapat mempercayakan kepada pihak ketiga (cleaning service) untuk menjaga kebersihan lingkungan kantor. Kita juga dapat mengajarkan hal baik ini kepada anak-anak kita dengan mulai memberikan contoh seperti, jika membuang sampah harus pada tempatnya. Anak-anak yang sudah diberikan pemahaman sedari dini pasti dengan sendirinya akan mempraktikkan hal tersebut. Jika lingkungan bersih, maka hal-hal baik lainnya pasti akan mengikuti. Lingkungan yang bersih juga dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Lingkungan yang bersih juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari kita terutama menjamin kesehatan diri kita.
Lihat Buku
Lihat Buku
Lihat Buku
Lihat Buku